Ketua DPD PSI, Martinus Avontur Digoyang Politik Pancani Gandrung di Pilkada Bartim
PALANGKA RAYA - Jelang pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak di daerah seluruh Republik Indonesia, pada 27 November 2024 akan datang.
Pesta Demokrasi terbesar bangsa ini yang dilaksanakan lima tahun sekali, untuk mencari pemimpin yang berdasarkan amanat masyarakat di daerah yang tersebar di wilayah ini.
Tentunya untuk menjadi orang nomor satu di daerah yang sedang melaksanakan Pilkada, banyak hal yang tidak terduga dan saling rebut haluan organisasi politik.
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Tidak terkecuali dengan salah satu daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng), kabupaten Barito Timur.
Drs Theodore Badowo, SH salah satu tokoh dan pendiri kabupaten Barito Timur (Bartim), sangat menyayangkan sikap politik dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Kalimantan Tengah (DPW PSI Kalteng), dalam upaya mengesampingkan hak seorang Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Pancani Gandrung, selaku Ketua DPW PSI Kalteng harus menghargai Ketua di daerahnya, bukannya asal ambil alih demi politik pribadi, " kata Badowo ini menyampaikan. Rabu (15/08).
Badowo berprofesi juga sebagai Advokat senior di Kabupaten Bartim ini, menilai langka politik Pancani Gandrung sangat melukai kader Partai PSI didaerah, dan tentunya hal ini akan menjadi batu sandungan bagi partai besutan Kaesang anak bungsu Presiden RI, Joko Widodo kedepannya.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
Dijelaskan juga, rekam jejak Ketua DPW PSI Kalteng saat ini sudah sangat diketahui lapisan masyarakat Kalteng dan khususnya Bartim.
Pernah ikut serta dalam Pilkada Bartim sebelumnya, dan dua kali pencalonan di Pilkad Bartim tahun 2013 dan Pilkada tahun 2018 gagal sertasebagai ketua partai Perindo Kalteng saat itu amburadul dan saat ini, apakah seperti itu.
"Saat ini menyingkirkan kader terbaik, Ketua DPD PSI Bartim Martinus Avontur, " sebutnya.
Dijelaskannya bahwa seharusnya untuk maju mewakili partai di Pilakada di daerah/kabupaten, tentunya yang berperan aktif dan punya peranan penuh adalah Ketua DPD PSI Kabupaten.
Dan saat ini, diketahui untuk Pilkada Bartim, Ketua DPD Martinus Avontur hanya diberikan harapan semu tanpa kepastian.
DPP PSI memberikan rekomendasi dan mandat kepada Pancani Gandrung untuk ikut mewakili PSI di Pilkada Bartim nantinya.
"Seharusnya Ketua DPD yang wajib untuk mewakili partainya dalam Pilkada, namun ini ternyata digoyang Pancani Gandrung, " imbuhnya kembali.
Theodore Badowo, berharap agar yang saat ini sebagai Ketua DPW PSI Kalteng, bisa sadar diri dan intropeksi diri, agar mengingat rekam jejak telah pernah ikut di Konstelasi Pilkada Bartim dan kalah.
Dan saat ini memberikan ruang kesempatan bagi Ketua DPD PSI Bartim, Martinus Avontur, ST untuk mewakili partai di Pilkada Bartim nantinya.
"Sudah cukup, berikan lah kepada orang yang berhak dan memiliki elektabilitas yang bisa bersaing, " tutup Badowo. (//)